A record adalah field yang menunjukkan alamat Ipv4. Nama owner akan ekuivalen dengan IP address yang didefinisikan setelah record A.
Bahasa lainya agar gampang kita mengerti A record untuk pointing atau tujuan. A record biasanya dipadukan dengan domain contohnya seperti ini server1.drupadi.com nah domain ini didalamnya merekam IP yang sudah kita pasang pada menu A record misal:
server1.klikweb.co.id > 103.52.144.1
server2.klikweb.co.id > 103.52.145.1
Nah semua domain dan IP yang sudah di record seperti contoh tadi ini akan merujuk ke alamat IP masing – masing. Kenapa Name sever menggunakan subdomain seperti ini:
server1.klikweb.co.id
server2.klikweb.co.id
Cara seperti ini juga bisa diartikan memudahkan sistem bekerja termasuk admin server kenapa begitu? Karena jika menemukan kendala pada server atau sejenisnya yang memerlukan A record maka akan lebih mudah tanpa harus banyak configurasi ulang, menghemat waktu yang jelas.
Berapa lama saat kita membuat A record agar IP menjadi Hostname, biasanya waktu yang kita tunggu tidak terlalu lama 10 – 20 menit waktu ini untuk A record yang baru. Tapi bagaimana kalo hanya mengganti IP apa akan sama waktunya? Tidak ini sedikit membutuhkan waktu karena perpindaha ini harus dikenali public tentunya.
Apa gunanya A record lebih spesific ke hostname agar lebih mudah diingat, tidak ubahnya kaya no hp jika kita lihat hanya selintas makan tidak akan begitu diingat tapi kalaupun ingat menyebutkanya terasa rumit.
Jika kita memanfaatkan hostname ini akan lebih mudah untuk berbagai keperluan.